Umi Khairil Bariyah yang terjun pada pada tingkat Ulya untuk bidang akhlaq ini berhasil mengungguli peserta-peserta lain dari berbagai pondok pesantren di wilayah Jawa Tengah. Untuk cabang ini kitab yang harus dibaca oleh para peserta adalah karya monumental al-Ghazaly "Ihya Ulumuddin".
Ketika diwawancarai, Umi, panggilah akrab siswi berkacamata asli Solo ini mengungkapkan kesyukuran dan kegembiraannya atas keberhasilan ini, meskipun ia mengakui bahwa persiapan yang dilakukannya jauh dari maksimal. Dengan keikutsertaannya di ajang Musabaqoh Qiro'atul Kutub Tingkat Nasional ia berharap dapat meningkatkan kemampuan baca kitab dan memberikan pengalaman yang baik untuk kemajuan belajarnya, dan juga untuk ditularkan pada adk-adiknya di almamater di masa-masa yang akan datang. Ma'aki al-Najah ya Umi..!
No comments:
Post a Comment